Pura-pura Tidur yang Jadi Modus di Commuter Line Saat Ada Ibu Hamil Butuh Duduk




Jakarta - Apakah karena mengantuk atau malas berdiri, lalu kita tega membiarkan ibu hamil berdiri di commuter line? Semoga saja tidak seperti itu. Bayangkan seorang ibu hamil mesti berdiri karena bangku prioritas sudah terisi semua oleh mereka yang berhak. Harapan satu-satunya adalah duduk di bangku reguler, yang terkadang sudah terisi semua.

Seperti pagi ini, Selasa (15/12/2015), petugas keamanan di dalam gerbong commuter line bernama Samsuri mesti teriak-teriak memberi tahu ada ibu hamil berdiri. Commuter line yang berangkat dari Stasiun Depok Lama pukul 05.45 WIB, memang selalu penuh saat bergerak dari Depok Lama menuju Kota.

"Tolong ya, yang mau berbagi kursi. Ini ada ibu hamil, tolong kesadarannya," kata Samsuri saat membantu ibu hamil untuk mendapatkan bangku duduk.

Bangku prioritas sudah penuh, dan reguler juga sudah terisi penuh yang umumnya diisi perempuan juga. Tapi ya itu tadi, ada yang tidur, entah pura-pura atau tidak. Ada yang baca buku dan pura-pura tak mendengar.

Beruntung para ibu hamil itu, petugas bernama Samsuri itu tak malas membantu. Dia terus berteriak bila ada ibu hamil yang naik dan butuh duduk.

Ada sampai lima kali Samsuri mencari bangku untuk ibu hamil. Dia meminta dengan sopan mereka yang duduk untuk berbagi. Beberapa penumpang ada yang cepat tanggap dan merespons memberi duduk, tapi banyak yang juga memilih terlelap dalam kantuk.

"Ya semestinya sih yang muda-muda kasih buat ibu hamil duduk, mengalah saja. Nanti juga yang muda pas hamil juga butuh kursi buat duduk, gantian saja," cetus seorang pria di dekat pintu berkomentar ke seorang perempuan muda yang memilih tetap tidur

No comments:

Post a Comment